Bersambung?

13:22 immobulus 0 Comments



Rasa itu menguap bersama kabut pagi. Terlalu pagi untuk mengakhirinya. Berakhir? Belum. Bahkan lautan belum menelan senja.

Bersambung...


Apa yang salah dengan kata bersambung. Akhir-akhir ini banyak yang memprotes cerita yang aku tulis degan kata akhir "bersambung". Menarik melihat beberapa pasang mata penasaran menanti kisah selanjutnya. Lalu, apakah akan ada kisah selanjutnya? "Harusnya ada, karena kisah sebelumnya telah ditulis bersambung". Itu kalimat yang diucapkan temanku Sasha (bukan nama sebenarnya). 

"Kalau kau benar-benar ingin mengakhiri sebuah tulisan, ya akhiri saja. Atau kalau ingin membuat cerita bersambung ya segera tulis cerita sambungannya, jangan langsung melompat ke cerita yang lain."

Entahlah. Aku tidak tahu persis apakan tulisan yang aku buat bisa berakhir atau tidak. Ingin mengakhiri ceritanya tapi menggantung. Ingin dilanjutkan tapi, ahh aku memang benar-benar tidak berniat mengakhirinya. Karena memang kisah ini tidak akan pernah berakhir, kecuali... kecuali ruh berpisah dengan raga.


Bahkan sepasang kekasih setelah berpisah, ceritanya belum berakhir. Masih ada kisah selanjutnya, tentang sakit hati, tentang penantian, tentang keikhlasan, tentang menemukan tambatan hati yang baru. Setelah mereka masing-masing menemukan cinta sejatipun kisah ini masih belum berakhir. Masih ada kisah selanjutnya. Tentang pertemuan yang tidak disengaja atau mereka dipertemukan dalam satu pekerjaan atau anak-anak mereka kelak saling jatuh cinta. Kisah itu terus berlanjut, bahkan menelurkan kisah selanjutnya. Sambapi benar-benar menemukan kata TAMAT yang sebenarnya.

Hanya saja. Keutuhan kisah itu terpotong oleh episode dan chapter.

So, jika kalian menemukat kata bersambung dalam blog ini, anggap saja cerita itu telah usai per chapter. Jangan ditunggu kelanjutannya ;)

You Might Also Like

0 comments: