Jangan terlalu serius bacana. This is my true story. Lol  

Kisah yang tak disengaja ini kembali membuatku terkagum-kagum akan skenario Tuhan yang maha kreatif. Ditengah dahaga yang telah terobati, diantara kebahagiaan yang masih terasa setelah puasa gelar hampir sembilan musim. Masih dalam suasana bahagia, aku jatuh cinta lagi.

Sangat pelik, cukup rumit dan agak dramatis. Aku jatuh cinta dengan cara yang sama, dengan cerita yang hampir sama (mirip 75%). Cinta sejati adalah soal selalu bersama baik di saat suka maupun duka, bukan? Soal kesetiaan dan saling pengertian. Aku tidak pernah menghianati cinta ini, sungguh. Sejak pertama kali mengikrarkan cinta, sampai sekarang aku masih setia. Aku menyukai setiap proses yang dijalani. Walaupun kadang dicemooh, difitnah, aku tetap setia. Bahkan tanpa prestasipun aku masih berkoar-koar mendukungmu, Arsenal.

Dan sekarang ketika aku jatuh cinta lagi bukan berarti rasaku telah hilang, bahkan berkurangpun tidak. Hanya, bertambah satu lagi Klub favoritku. Adalah Eibar, sebuah klub kecil dari Spanyol. Perjalanan klub ini seperti cerita dongeng. Semakin membuat penasaran, nurani KEPO-ku terpanggil. Aku melakukan pencarian ke sana kemari, mengarungi samudera, mendaki gunung, menjelajah benua (mulai ngelantur hahaaa). Tapi,hanya sedikit sekali informasi yang bsa didapat. Mungkin kalau ada yang hilaf baca postingan ini bisa ngasih info lebih banyak tentang Eibar.

Dari hasil pencarian yang aku dapat, dua tahun yang lalu Eibar masih anak ingusan, terdampar di Segunda B. Tapi sepertinya klub ini adalah pribadi yang optimis seperti Arsenal. Mereka mulai menapaki pendakian selama 74 tahun berdiri baru tahun lalu mereka lolos ke Segunda, untuk kemudian tahun ini promosi ke La Liga. Siapa pelatihnya? Siapa kipernya? Ketika La Liga bergulir kembali kalian akan tau. Kalian akan mendengar nama  Gaizka Garitano, Xabi Iruretagoiena. 

Aku yakin klub ini akan bermain dengan semangat tim yang menakjubkan. Walaupun mereka tidak memiliki pemain top dan tidak memiliki mesin pencetak gol. 

Tapi, sungguh tidak semudah itu. Tidak ada yang namanya perjuangan tanpa rintangan. Setelah berhasil lolos, Eibar terancam tidak bisa bermain di La Liga. Kenapa? Pasti kata tanya ini yang langsung muncul di halaman depan otak. Ternyata di La Liga ada peraturan yang mewajibkan klub mempunyai modal 1/4 dari rata-rata pengeluaran klub. Ckckckc. Bagaimanalah klub ini bisa bermain, klub ini masih terlalu "sederhana". 

Tidak. Masalah modal ini tidak bisa menghambat mereka. Masih ada dua purnama lagi sebelum Liga kembali bergulir. Semoga banyak donatur dan sponsor yang membiayai mereka.

Welcome to La Liga Eibar 

Still love Arsenal