Cuplikan Cila

00:00 immobulus 0 Comments



Hahahaaa.....
"Cilaaaaa, ketawanya jangan keras-keras nanti ketauan Bu Shanti."
"Sorry sorry, kelepasan Gung"
"Perasaan gambarnya gak lucu-lucu amat ya..."
"Selera humor lo yang rendah, ini lucu banget tau."

Sementara itu, Wiwin yang penasaran karena tawa Ica yang mengundang selera tiba-tiba langsung pindah duduk ke belakang.

"Ssttt.... kenapa-kenapa?"
"Biasa, Ica lagi liatin gambar itu Win." Agung menunjuk pasrah laptopnya yang sedang di plototin Cila
"Cila lo kalo mau ketawa ya ketawa aja, jangan pake air mata dikeluarin juga, kalo mau nangis mulutnya mingkem. Biar selaras dengan mata hahahaa." Wiwin menggoda Cila yang sedang menampakkan ekspresi konyolnya.
"Udah win, biarin aja, ntar juga normal lagi kalo kelas udahan."


Agung dan Wiwin sangat hapal dengan tingkah konyol anak yang satu ini. Kalau Cila duduk dibelakang berarti dia senang dengan dosen yang mengajar, kalau duduk di depan dia pasti gak suka dengan dosen itu. Kebalik ya? itulah salah satu dari seribu kekonyolannya. Hari ini pelajaran Bu Shanti dosen favorit kami, Cila memaksa Agung duduk di belakang dan Wiwin anak yang rajin ini pantang untuk melewatkan satu kata saja yang keluar dari mulur bu Shanti.

Tadi malam kebetulan ikan yang berwarna biru kesayangan Cila telah pergi ke surga. Makanya dia ngerampas laptop agung, buka foto-foto kenangan sama Mong ikan kesayangannya. Satu lagi yang unik dari anak ini. Kalau pengen nangis dia suka ketawa, nah kalo mau ketawa atau ada sesuatu yang lucu ehhh ekspresinya biasa aja.

Kayaknya otaknya agak kebalik ya hahaaa....

"Cila, udahan liatin Mong-nya.."
"Udah abis  nih kuliah, pindah ruangan yok." Wiwin dan agung menarik-narik tangan Cila

"Mong, tunggu aku di surga Hahahaaaa....." Cila tertawa sambil mengeluarkan air mata.




------------------------------------------------------------------------------------

Cerita ini hanya iseng belaka. Apabila terjadi kesamaan tokoh dan cerita itu memang disengaja.


00.00 

di Ruang Biru Baru

You Might Also Like

0 comments: