Aku menyebutnya "Ajaib"

07:09 Unknown 0 Comments


Jutaan kisah cinta di dunia ini sangat unik. Beragam kejadian tercipta, berjuta rasa terurai. Sebagian ditulis oleh para pujangga sebagai puisi penuh makna, sajak-sajak indah, ada juga yang menulisnya dalam bentuk karya novel agar orang-orang dapat mengambil hikmah dari kisah cinta itu. Ada lagi yang menyimpan kisah itu dalam diam. Mungkin terlalu indah sehingga sulit memilah kata-kata yang pantas, atau mungkin terlalu menyesakkan hingga tak kuasa kata-kata menggambarkannya.

Banyak misteri yang tidak masuk dalam penalaran pikiran kita orang awam. Misteri cinta yang memesona. Rasa bahagia, sakit hati, kecewa, kesetiaan, penghianatan dan perasaan lainnya yang mampu membuat orang salah tingkah dibuatnya.

Termasuk kisah yang satu ini. Sama seperti kebanyakan kisah cinta lainnya. Bertemu, jatuh cinta, kemudian menikah. Tapi kisah ini sangat istimewa. Skenario Tuhan sangat indah.

Sang pria adalah sosok yang sederhana, sangat sederhana. Anak pertama dari pasangan petani dan guru ini hanya mengenyam pendidikan sekolah dasar dan ikut ujian penyetaraan tingkat SMP. Dia mengalah demi adik-adiknya. Sulung dari enam bersaudara ini memutuskan untuk bekerja membantu kedua orang tuanya. Di desa tempat dia tianggal, kebanyakan anak-anak yang putus sekolah membantu orang tuanya menyadap pohon karet untuk diambil getahnya. Tapi, apalah daya keluarga ini tidak punya banyak pohon karet. Kemudian pria ini kerja serabutan, apa saja dia kerjakan. Waktu itu dia mendapat tawaran membantu membuat surat menyurat, menulis laporan-laporan. Akhirnya dia akrab dengan suasana perkantoran sampai akhirnya diangkat menjadi PNS.

Pria ini selain rajin dan baik, dia juga sangat tampan. Banyak wanita yang tertarik dengan kepribadian dan ketampanannya. Huh, nasib orang tampan selalu banyak pacar. Banyak sekali mantan pacar pria ini, aku malas menceritakan yang ini. Tapi dia bukan playboy ya, catat itu baik-baik. Itu karena kesalahannya saja, salah sendiri kenapa punya wajah yang tampan hehee. Wanita mana yang tidak tertarik dengan pria baik, cerdas, pekerja keras dan tampan. Walaupun (maaf) saat itu dia miskin tapi mata wanita bisa melihat dia memiliki masa depan cerah.

Sampai suatu hari dia bertemu dengan seorang wanita yang luar biasa. Wanita yang cerdas dan berwawasan luas, serta pembawaanya yang lues (lues apa luwes ya penulisannya). Wanita ini berasal dari kota, tapi dia mendapat tugas kerja (dinas) di desa tempat pria itu tinggal.

Sebagai wanita yang anggun dan cerdas, tidak sedikit pria yang berusaha mendekatinya. Tapi, takdir Tuhan yang indah menuntun jalannya untuk memilih pria yang baik, cerdas dan tampan tadi. Padahal (maaf) pendidikan pria-pria yang mendekatinya jauh lebih tinggi daripada pria yang baik, cerdas dan tampan itu. Kalian tahu rahasianya apa? Setelah diselidiki, pria ini selain baik, cerdas dan tampan, dia juga sangat taat pada agamanya (baca: shalih). Sehingga Tuhan mengizinkannya untuk mendampingi wanita yang cerdas dan anggun itu.

Atas izin Allah SWT, mereka akhirnya menikah. Kalian tau? Karakter mereka jauuuhhhhh berbeda, prinsip juga berbeda, apalagi fisik. Kata orang-orang kalau jodoh itu mirip, ada yang mirip mukanya, ada juga yang mirip sifat-sifatnya. Aku tidak melihat kemiripan itu. Hal inilah yang membuat aku heran kenapa mereka bisa bertahan sampai sekarang.

Bagaimana mungkin mereka disebut pasangan yang ideal. Mereka hidup dalam perbedaan. Gaya hidup yang berbeda, watak yang berbeda, pandangan yang berbeda. Tapi,  disinilah keseruannya. Mereka tetap bisa hidup harmonis dengan segala perbedaan. Dan melahirkan anak-anak yang memiliki katakter yang berbeda.

Bersambung...

This story special for my hero, my idol, my best friend. Ayah.
Happy birthday, 03-08-1960.
We love you always n forever.

You Might Also Like

0 comments: